Daerah Rawan Pilkada Salah Satunya Kota Medan

daerah rawan

TOPMETRO.NEWS – Kota Medan sebagai daerah rawan, meski tidak menjadi bagian dari pelaksana pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Hal ini menjadi salah satu target fokus pengawasan bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Kota Medan termasuk daerah rawan, karena terkait kerawanan pengunaan hak pilih. Ini juga jadi fokus permasalahan bagi kita pada Pilgubsu khususnya di tahun 2018 mendatang,” kata Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan pada acara peluncuran slogan dan maskot pengawasan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara ( Pilgubsu ) tahun 2018 di Hotel JW Mariot Jalan Putri Hijau, Medan, kemarin malam.

Daerah rawan lainnya di Sumut

Selain itu, Bawaslu juga melihat pada daerah Nias Selatan dengan kasus yang lebih berat sehingga terpaksa dilakukan Pilkada ulang beberapa waktu lalu.

Namun demikian, dikatakan Syafrida, Bawaslu Sumut telah mengidentifikasi beberapa daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahu 2018 ini, seperti untuk Kabupaten Deli Serdang, Dairi, Langkat dan Batubara.

”Catatan kita ada beberapa daerah dengan latar belakang berbagai masalah yang ditemui sebagai penyelanggara pemilu nanti,” sebutnya.

Artinya, ungkapnya, mulai dari tahap penyelenggara Pilkada serentak maupun konflik horizontal di masyarakat, ini menjadi fokus pengawasan Bawaslu.

”Ini fokus pengawasan kami, bagaimana upaya kami lakukan pencegahan. Karena dengan pencegahan paling tidak masyarakat bisa atau peserta Pemilu dan stake holders lainnya dapat memperkecil pelanggaran yang terjadi,” seru Syafrida.

Diketahui, berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2013, tahun 2015 dan tahun 2017 ini, Bawaslu Sumut menemui beberapa daerah rawan itu, seperti Kabupaten Deli Serdang.

”Deli Serdang ini memang kita khawatirkan terjadinya politik uang, adanya pelibatan ASN maupun netralitas penyelanggara pemilu yang menjadi perhatian,” tukasnya.

Selanjutnya, Kabupaten Dairi, paparnya, pada saat Pilkada tahun 2013 tersebut Dairi pernah terjadi konflik fisik ditengah masyarakat libatkan TNI/Polri saat itu.

”Nah, yang tak kalah penting daerah satu lagi di kabupaten Langkat dan Batubara. Ini daerah-daerah yang menurut kita cukup rawan, jadi fokus pengawasan kita juga mengarah kesana,” pungkasnya.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment